Thursday, June 30, 2011

Am I disturbing you? No, I'm just ...

Thursday, 30-6-2011 12:42 AM

" C : ...udah to yangg aku tu ngantuk besok masih banyak kegiatan..
A : ...iya yank maaf, aku cuman kangen sama sayang..
C : ..akh nggk usah lebay kayak gitu minta maafnya, nggk suka aku... "

Kurang lebih seperti itulah apa yang aku dengar di telepon belum lama sebelum aku rilis entri ini. Kaget bercampur sedih yang aku rasa mendengar semua keluhannya mengenai diriku yang mungkin memang aku ini lebay seperti apa yang dia katakan. Tapi aku rasa aku tidak seperti itu, karena aku sebenarnya ingin sedikit bermanja-manja dengannya karena aku sangat merindukan dirinya malam ini.

Dia mengeluh karena aku minta maaf dengan nada sedikit manja padanya. Bukan maksudku untuk lebay berkata seperti itu. Tapi hal ini biasa aku lakukan kalau aku sedang ingin "romantis" dengan dirinya. Apa aku salah? Apa aku terlalu berlebih? Aku apakah menggangunya?

Aku hanya merindukan dirinya seperti biasanya. Mungkin aku juga yang salah, aku menggangu jam istirahatnya, maklum aku juga bisa menghubungi dia di waktu yang bisa dikatakan hampir tengah malam. Sungguh sakit hatiku mendengar dirinya berkata seperti itu.

"...aku tidak lebay cintaku, aku hanya merindukanmu..."

Seperti itulah apa yang ingin aku katakan padanya. Aku mohon maaf jika aku mengganggu waktu istirahatmu. Aku hanya ingin selalu menjaga komunikasi denganmu sayang, aku hanya takut dengan jarak yang jauh dan waktu yang cukup lama bagi kita terpisah dengan jarak seperti itu, akan mengurangi rasa cintamu padaku. Aku hanya takut engkau berpaling ke hati yang lain, ke hati yang dapat memberikan engkau perhatian secara dekat, dan teramat dekat. Aku yakin dan percaya kepadamu sayang, namun rasa khawatir selalu ada.

"..ngapain sih tanya kayak gitu?kayak polisi aja.."

Aku memang bukan polisi. Aku juga menyadari aku tidak berhak untuk bertanya sampai sedetail itu. Maafin aku sayang, aku hanya ingin tahu apa yang engkau lakukan seharian ini. Adakah engkau merindukanku? Adakah engkau selalu mengingatku? Adakah engkau selalu tepati janjimu padaku?. Mungkin orang mengganggap aku "posesif" atau apalah istilah lainnya. Bukan maksudku untuk seperti itu sayang. Aku hanya khawatir. Aku juga sangat merindukanmu malam ini. Maafin aku yang terlalu menggangumu sayang.

Aku tahu, engkau sangat lelah seharian mempunyai kegiatan yang menumpuk. Aku juga mengerti emosi sedang melanda hatimu, karena program yang belum ada gambaran dan juga masih banyak yang harus engkau lakukan. Aku tahu, jikalau aku meminta maaf padamu lewat telepon tadi terlalu lebay bagimu, dan kalau saja aku tetap ngotot untuk meminta maaf padamu, mungkin akan membuat kita diam satu sama lain, as know as "marahan".

Untuk itu aku mohon maaf disini...

Maaf untuk mengganggu tidurmu malam ini.
Maaf untuk tidak mengerti seberapa lelah engkau hari ini.
Maaf untuk membuat dirimu kesal padaku.
Maaf untuk segala hal yang membuat hatimu benci padaku malam ini.

Maafkan aku sayang, aku tak bermaksud untuk menggangu engkau, aku hanya terlalu mengkhawatirkan keadaanmu disana. Aku hanya terlalu khawatir engkau tidak dapat bertahan disana. Aku hanya takut engkau berpindah ke lain hati. Aku hanya terlalu mencintaimu. Dan aku hanya terlalu merindukanmu malam ini. Maafkan perasaanku yang lebay ini.

Cintamu...

0 komentar:

Post a Comment