Tuesday, June 28, 2011

What I feel today...i missing you...

Today, Tuesday night 9:57 PM...
Saat aku mulai menuliskan sesuatu dalam blog ini, aku ingin mengatakan sebuah kalimat yang sejak pagi ini terus menerus membayangiku..

"...these city seems different without you..."

Kalimat itu terus membayangiku sejak aku nyalakan mesin mobilku dan meniti jalan menuju tempat aku belajar. Aku melihat di sekitar jalanan yang biasa aku lalui, semuanya nampak sama namun mengapa bagiku hari ini semua terlihat berbeda. Dari mulai orang melihatku, dari langit yang menaungiku, dan dari tanah tempat aku berpijak. Semua nampak seperti biasa saja, namun bagiku tetap berbeda.

Dan baru aku menyadari, hari ini di kota ini, aku hanya sendiri. Seseorang yang selalu membuat nyaman kehidupanku pergi ke luar kota. Dia menyelesaikan tugas akhir kuliahnya, selama satu bulan lamanya. Pagi ini dia berangkat bersama dengan ayahnya dan adiknya yang kecil. Sungguh menyesal diriku tidak dapat mengantarnya pagi ini. Tapi apa daya, aku juga mempunyai kewajiban di kampus, karna ini sudah akhir semester dan aku ingin cepat-cepat lulus dan mendapatkan pekerjaan.

Hari ini sangat terasa berbeda, tak seperti biasanya dimana dia masih di kota ini. Tak ada lagi yang menungguku di tempat parkir kampusku, sms bilang kalau udah nyampe kampus, atau biasanya bertanya, " mau maem brg nggk yangg??". Aku tak menyangka, aku sangat merindukan hal itu. Mungkin sudah menjadi kebiasaan buat aku dan dia, dan hari ini sampai kurang lebihnya 30 hari lagi aku takkan mendapatkan sms itu disiang hari. Tak ada yang menemani aku untuk makan siang, sepi, dan teramat sepi.

Sepulang dari kampus pun aku masih tetap merasakan kota ini berubah. Serasa sepi kota ini, padahal hiruk pikuk orang bercengkrama selalu terdengar di telingaku, tapi tetap saja hatiku ini kesepian. Mendung pun datang menyapaku, serasa lengkap perjalananku pulang kerumah. Seperti aku sedang menjadi hantu di surga, dimana aku tak dapat merasakan keramaian yang seperti biasa, dimana aku merasa kesepian tanpa sebuah senyuman manja dan canda tawa orang yang sangat aku cintai.

Sampai dirumah aku masih tetap merasakan hal yang sama, aku coba lepaskan penat dengan duduk didepan komputer. Akan tetapi, rasa capek dan sepi memanggilku untuk berada di atas ranjang usang milikku. Mungkin setelah beristirahat aku dapat merasakan hal yang biasa saja, mungkin dengan terlelap aku bisa kembali segar dan bersemangat. Namun setelah aku bangun, semua tetap terasa sama, ramai yang sangat sunyi.

Menjelang malam, aku pergi bersama saudaraku yang datang dari luar kota sana, tempat dimana gedung lawang sewu berdiri megah. Mungkin gedung lawang sewu sama seperti aku hari ini, kesunyian diantara hiruk pikuk ramainya kota. Tapi bukan itu yang ingin aku katakan. Hari ini tepat peringatan ulang tahun adik laki-lakiku. Makanya dia mengajak keluar sekalian makan bersama saudara dan adek perempuanku.

Memang dijalan mereka semua bercengkrama, bersenda gurau riang gembira. Namun aku tak dapat merasakan apa yang mereka rasakan. Yang aku rasakan saat itu hanya sepi dan rindu. Sepi tanpa adanya kebiasaan yang sering aku lakukan bersama kekasihku, dan rindu terhadap canda tawa dan senyumnya. Tanpa itu, semua terasa hampa, serasa diruang angkasa luas yang dingin dan kosong.

Sampai akhirnya aku pulang kerumah lagi, dan menuliskan cerita singkatku hari ini.

untuk kekasihku yang berada di luar kota sana...
"...yank, aku sangat merindukanmu, walaupun aku tahu baru satu hari ini engkau meninggalkan kota ini. Namun tanpa kehadiranmu, kota ini sangat berbeda, dan sangat sepi. Tak ada orang yang mengajakku tuk makan siang bersama, mengajakku untuk pergi entah kemana di siang hari, tak ada lagi pelukan hangat di siang hari yang selalu buat aku bersemangat menghadapi hari-hari seperti biasanya. Aku mencoba bertahan, aku kan mencoba, karna aku tahu, 30 hari lagi aku akan dapat merasakan hal yang biasanya aku rasakan. Aku kan bersabar untuk dirimu. Dan aku kan selalu tersenyum dan menjaga senyuman dihatiku hanya untuk cintamu..."

Tetaplah bersemangat wahai kasih, aku berharap kau menjaga cintamu dan hatimu disana hanya untukku. Janganlah engkau khawatirkan diriku disini, karena disini diriku sudah sangat mengkhawatirkanmu disana. Janganlah putus asa jika engkau mengalami kesulitan disana. Tetaplah bersemangat dan tersenyum sayangku. Dan janganlah engkau meneteskan air mata disana, karena tanganku disini tak dapat setiap saat mengusapnya dari pipimu. Disini aku merindukanmu, dan disini aku kan selalu mencintaimu sayang.

With all of my heart...i miss you so much...

0 komentar:

Post a Comment